Berikut adalah langkah-langkah untuk perawatan alas kandang menggunakan kapur dolomit dan sekam:
-
Persiapan Kapur Dolomit:
- Siapkan kapur dolomit yang berkualitas baik, biasanya berwarna putih bersih.
- Pastikan kapur yang digunakan bukan yang bertekstur seperti pasir, karena kurang efektif.
-
Penaburan Kapur Dolomit:
- Taburkan kapur dolomit secara merata di atas alas kandang.
- Pastikan penaburan dilakukan dengan ketebalan yang cukup untuk menutupi permukaan alas kandang.
- Kapur dolomit ini berfungsi untuk mengurangi kelembapan, menghilangkan bau amonia, dan menghambat pertumbuhan jamur.
-
Penebaran Sekam Baru:
- Setelah kapur dolomit ditaburkan, segera timpa dengan sekam padi yang baru dan kering.
- Pastikan sekam yang digunakan kering agar tidak berjamur dan tetap efektif dalam proses penguraian kotoran.
-
Pengadukan dan Penyebaran Sekam:
- Aduk atau balik sekam bersama kapur dolomit menggunakan alat agar kapur dolomit tidak hanya berada di permukaan.
- Pastikan campuran kapur dan sekam tersebar merata ke seluruh bagian alas kandang.
-
Penyemprotan Disinfektan:
- Setelah sekam dan kapur dolomit tercampur rata, semprotkan disinfektan ke seluruh permukaan alas kandang.
- Gunakan disinfektan yang mengandung fungisida, bakterisida, insektisida, dan virisida untuk memastikan kebersihan dan keamanan kandang dari berbagai hama dan penyakit.
-
Monitoring dan Perawatan Rutin:
- Lakukan monitoring rutin terhadap ketebalan sekam dan kondisi alas kandang.
- Tambahkan sekam baru apabila ketebalan sekam mulai menipis atau kapur dolomit sudah menyatu dengan tanah.
- Lakukan pengulangan proses ini sesuai kebutuhan, biasanya setiap beberapa bulan tergantung kondisi kandang.
-
Panen Alas Kandang:
- Setelah beberapa bulan, alas kandang yang sudah dicampur dengan kapur dolomit ini dapat dipanen untuk digunakan sebagai pupuk organik yang sudah siap pakai tanpa perlu fermentasi tambahan.
Dengan mengikuti langkah-langkah ini, kandang akan tetap bersih, tidak bau, dan bebas dari masalah kelembapan serta hama penyakit.
Untuk lebih jelasnya, simak video berikut
kanalesia.com | Bringing the knowledge you need