MEMBUAT AQUAPONIK NILA MENCIPTAKAN EKOSISTEM UNTUK BUDIDAYA IKAN SAYUR BUAH AYAM SEKALIGUS


Berikut adalah langkah-langkah detail yang dijelaskan dalam video:

  1. Persiapan Awal:

    • Sistem aquaponik dimulai dengan menyiapkan kolam dan filter.
    • Menghubungkan filter dengan kolam menggunakan lem kaca untuk mencegah kebocoran.
    • Mengisi kolam dengan air PDAM dan menunggu hingga penuh.
  2. Pemasangan Filter:

    • Menyiapkan bak filter yang masih kosong dan mulai mengisinya.
    • Memasang filter menggunakan jaring nelayan dan mengisi dengan bahan filter seperti kulit kerang dan pecahan genteng.
    • Menggunakan bahan-bahan ini untuk menstabilkan pH air kolam dan sebagai filter tambahan.
  3. Proses Pematangan Kolam:

    • Menambahkan probiotik organik atau suplemen cair ke dalam air kolam untuk mencegah kematian ikan saat benih ditebar.
    • Menggunakan molase, bakteri, dan air bersih untuk membuat solusi probiotik.
    • Mengaktifkan bakteri selama 24 jam sebelum menyiramkan ke kolam.
  4. Penebaran Benih:

    • Setelah satu minggu pematangan, menyiapkan benih ikan nila merah dan hitam.
    • Melakukan aklimatisasi benih ikan dengan membiarkannya di atas kolam sebelum menebar.
  5. Penambahan Garam:

    • Menambahkan garam ikan ke kolam untuk mengurangi stres ikan dan mencegah perkembangan parasit.
    • Takarannya adalah 250 gram per 1 m³ air.
  6. Penanaman Tanaman:

    • Menyemai biji kangkung pada media seperti cocopit.
    • Menanam kangkung yang telah disemai ke dalam sistem aquaponik setelah akar cukup rimbun.
  7. Perawatan dan Panen:

    • Mengganti tanaman kangkung yang sudah tua dan tidak optimal.
    • Memanen kangkung setelah 20 hari dan memberi makan ikan.
    • Memastikan saluran air tidak tersumbat oleh akar tanaman.
  8. Pembersihan dan Pemeliharaan:

    • Membersihkan pipa-pipa dan sisa-sisa tanaman yang telah dipanen.
    • Menyusun ulang sistem aquaponik dan menyalakan kembali pompanya.
  9. Manfaatkan Sisa Panen:

    • Menggunakan sisa tanaman kangkung untuk pakan ternak atau kompos.
  10. Penggunaan Sisa Makanan:

    • Memberi makan kalkun dengan sisa nasi, bekatul, dan jagung.
    • Menjaga kebersihan tempat makan dan mengelola kotoran kalkun untuk digunakan dalam kebun.
  11. Hasil dan Kesimpulan:

    • Sistem aquaponik yang terintegrasi menghasilkan ikan, sayuran, buah, telur, dan daging ayam.
    • Menyimpulkan manfaat sistem aquaponik dan menginspirasi untuk berkebun.

Dengan mengikuti langkah-langkah ini, Anda dapat mengelola sistem aquaponik secara efektif dan memanfaatkan hasil dari ekosistem terintegrasi ini.

Untuk lebih jelasnya, simak video berikut

Have any Question or Comment?

Leave a Reply