Berikut adalah detail bahan dan langkah-langkah untuk membuat alat penyemprot racun dari barang-barang bekas seperti kuas, sapu bekas, dan botol oli:
Bahan-bahan yang Dibutuhkan:
- Kuas bekas bangunan – hanya digunakan bagian batangnya, bulunya tidak digunakan.
- Sapu bekas – bagian bulu sapu akan digunakan sebagai pengganti bulu kuas.
- Botol bekas oli – botol plastik bekas oli untuk menyambung dan menutup bagian-bagian alat.
- Batang sprayer bekas – digunakan untuk membuat saluran air di dalam alat.
- Sekrup – untuk menyambungkan dan menguatkan komponen-komponen.
- Lem silikon – untuk merekatkan dan menyegel sambungan agar air tidak bocor.
- Karet ban bekas – digunakan untuk memperkuat sambungan dan mencegah kebocoran.
Alat-alat yang Diperlukan:
- Gunting/pisau – untuk memotong bahan seperti batang kuas, sapu, dan botol oli.
- Obeng – untuk memasang sekrup.
- Bor kecil – untuk melubangi batang kuas jika diperlukan.
Langkah-langkah Membuat Alat Penyemprot:
1. Memodifikasi Kuas Bekas:
- Potong bagian bulu kuas sehingga hanya tersisa batangnya.
- Perbesar lubang di ujung batang kuas menggunakan pisau atau bor kecil untuk membuat rongga yang bisa menampung air.
2. Menggabungkan dengan Sapu Bekas:
- Potong bagian bulu sapu sesuai ukuran yang diinginkan.
- Cocokkan bulu sapu dengan batang kuas yang sudah dilubangi, kemudian sambungkan keduanya.
- Gunakan sekrup untuk memperkuat sambungan agar tidak mudah lepas.
3. Menggunakan Botol Bekas Oli:
- Potong bagian bawah botol oli bekas, sehingga botol dapat digunakan sebagai penutup atau pelindung untuk bagian kuas dan sapu yang disambungkan.
- Rekatkan botol oli ke batang kuas dan sapu menggunakan lem silikon agar tidak bocor dan rapat.
4. Memodifikasi Batang Sprayer:
- Potong bagian pangkal dari sprayer bekas untuk membuat saluran air yang akan disambungkan ke batang kuas.
- Rekatkan batang sprayer ke batang kuas dengan lem silikon, pastikan sambungan rapat agar air tidak bocor.
- Perkuat sambungan menggunakan karet ban bekas yang diikatkan di sekitar sambungan.
5. Pengujian dan Penggunaan:
- Isi batang kuas dengan air atau larutan racun gulma (misalnya glifosat).
- Gunakan alat untuk menyemprotkan racun pada rumput. Air akan mengalir perlahan dari rongga batang kuas melalui bulu-bulu sapu.
- Pastikan racun hanya mengalir melalui bulu sapu, agar tidak mengenai tanaman lain seperti padi.
6. Pengecekan dan Hasil Akhir:
- Setelah penggunaan, periksa apakah air atau racun mengalir dengan baik dan apakah sambungan tetap kuat.
- Tunggu sekitar satu minggu untuk melihat hasil racun bekerja pada rumput, di mana rumput akan mati dan tanaman utama (padi) tetap aman.
Dengan langkah-langkah ini, Anda dapat membuat alat penyemprot racun dari bahan bekas yang efektif untuk digunakan di lahan pertanian, sekaligus memanfaatkan barang-barang yang tidak terpakai.
kanalesia.com | Bringing the knowledge you need