Luar biasa ,cara kreatif.Alat terbaru basmi rumput dalam padi


Berikut adalah detail bahan dan langkah-langkah untuk membuat alat penyemprot racun dari barang-barang bekas seperti kuas, sapu bekas, dan botol oli:

Bahan-bahan yang Dibutuhkan:

  1. Kuas bekas bangunan – hanya digunakan bagian batangnya, bulunya tidak digunakan.
  2. Sapu bekas – bagian bulu sapu akan digunakan sebagai pengganti bulu kuas.
  3. Botol bekas oli – botol plastik bekas oli untuk menyambung dan menutup bagian-bagian alat.
  4. Batang sprayer bekas – digunakan untuk membuat saluran air di dalam alat.
  5. Sekrup – untuk menyambungkan dan menguatkan komponen-komponen.
  6. Lem silikon – untuk merekatkan dan menyegel sambungan agar air tidak bocor.
  7. Karet ban bekas – digunakan untuk memperkuat sambungan dan mencegah kebocoran.

Alat-alat yang Diperlukan:

  1. Gunting/pisau – untuk memotong bahan seperti batang kuas, sapu, dan botol oli.
  2. Obeng – untuk memasang sekrup.
  3. Bor kecil – untuk melubangi batang kuas jika diperlukan.

Langkah-langkah Membuat Alat Penyemprot:

1. Memodifikasi Kuas Bekas:

  • Potong bagian bulu kuas sehingga hanya tersisa batangnya.
  • Perbesar lubang di ujung batang kuas menggunakan pisau atau bor kecil untuk membuat rongga yang bisa menampung air.

2. Menggabungkan dengan Sapu Bekas:

  • Potong bagian bulu sapu sesuai ukuran yang diinginkan.
  • Cocokkan bulu sapu dengan batang kuas yang sudah dilubangi, kemudian sambungkan keduanya.
  • Gunakan sekrup untuk memperkuat sambungan agar tidak mudah lepas.

3. Menggunakan Botol Bekas Oli:

  • Potong bagian bawah botol oli bekas, sehingga botol dapat digunakan sebagai penutup atau pelindung untuk bagian kuas dan sapu yang disambungkan.
  • Rekatkan botol oli ke batang kuas dan sapu menggunakan lem silikon agar tidak bocor dan rapat.

4. Memodifikasi Batang Sprayer:

  • Potong bagian pangkal dari sprayer bekas untuk membuat saluran air yang akan disambungkan ke batang kuas.
  • Rekatkan batang sprayer ke batang kuas dengan lem silikon, pastikan sambungan rapat agar air tidak bocor.
  • Perkuat sambungan menggunakan karet ban bekas yang diikatkan di sekitar sambungan.

5. Pengujian dan Penggunaan:

  • Isi batang kuas dengan air atau larutan racun gulma (misalnya glifosat).
  • Gunakan alat untuk menyemprotkan racun pada rumput. Air akan mengalir perlahan dari rongga batang kuas melalui bulu-bulu sapu.
  • Pastikan racun hanya mengalir melalui bulu sapu, agar tidak mengenai tanaman lain seperti padi.

6. Pengecekan dan Hasil Akhir:

  • Setelah penggunaan, periksa apakah air atau racun mengalir dengan baik dan apakah sambungan tetap kuat.
  • Tunggu sekitar satu minggu untuk melihat hasil racun bekerja pada rumput, di mana rumput akan mati dan tanaman utama (padi) tetap aman.

Dengan langkah-langkah ini, Anda dapat membuat alat penyemprot racun dari bahan bekas yang efektif untuk digunakan di lahan pertanian, sekaligus memanfaatkan barang-barang yang tidak terpakai.

Have any Question or Comment?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *