Berikut adalah detail langkah-langkah serta bahan untuk membuat lampu hias dari barang bekas:
Bahan-bahan:
- Botol plastik bekas: Botol dari bekas selai atau jenis botol plastik lainnya.
- Lampu LED HPL: Dua buah lampu LED yang bisa dibeli di toko elektronik (harga sekitar 2.000-3.000 per buah).
- Resistor 22 Ohm: Untuk membatasi arus agar lampu tidak cepat rusak. Bisa menggunakan resistor 20-22 Ohm.
- Cas HP bekas: Charger HP lama yang kabelnya sudah putus.
- Isolasi double tip: Untuk merekatkan komponen ke casing.
- Cat: Digunakan untuk memperindah tampilan akhir botol.
- Solder dan timah: Untuk menyambung komponen-komponen listrik.
- Gerinda/gunting/cutter: Untuk memotong botol.
- Lem tembak: Jika perlu untuk memperkuat sambungan atau penyangga.
Langkah-langkah:
-
Persiapan Botol Plastik
Bersihkan botol plastik bekas dari label dan kotoran. Potong bagian tengah botol menggunakan gerinda, cutter, atau gunting. Potong dengan hati-hati untuk membuat potongan yang rapi. -
Potong Tutup Botol
Buat lubang di bagian tutup botol sesuai kebutuhan. Setelah dipotong, rapikan tepi potongan agar lebih halus. -
Bentuk dan Potong Bagian Belakang Botol
Buat lekukan di bagian belakang botol untuk tempat kabel dan komponen lain. Panaskan sedikit bagian belakang botol dengan api atau alat pemanas agar lebih mudah dilipat atau dibentuk. -
Cat Botol
Cat botol plastik yang sudah dipotong dan dibentuk agar lebih menarik dan estetik. Tunggu hingga cat benar-benar kering sebelum melanjutkan ke langkah berikutnya. -
Rangkaian Lampu LED
Solder dua lampu LED HPL dalam rangkaian paralel. Sambungkan pin positif (atas) dari kedua lampu dan pin negatif (bawah) satu sama lain. -
Tambahkan Resistor
Pasang resistor 22 Ohm pada pin positif rangkaian lampu. Resistor ini penting untuk menjaga agar lampu tidak cepat panas atau putus, karena cas HP memberikan tegangan 5V sedangkan lampu LED membutuhkan tegangan 3V. -
Sambungkan Cas HP Bekas
Solder kabel dari cas HP ke rangkaian lampu. Kabel merah dari cas HP ke resistor, dan kabel hitam ke pin negatif dari lampu LED. -
Perekat dan Penempelan Lampu
Gunakan isolasi double tip untuk merekatkan lampu LED ke bagian botol yang sudah dipotong dan dicat. Tempelkan dengan hati-hati agar posisi lampu tetap stabil. -
Penempatan Botol pada Dinding
Setelah semua komponen terpasang, tempelkan botol pada dinding menggunakan double tip atau bahan perekat lainnya. Pastikan posisi lampu pas dan stabil. -
Tes Lampu
Sebelum menempelkan botol ke dinding, lakukan uji coba dengan menyalakan lampu. Pastikan lampu menyala dengan baik dan tidak ada bagian yang panas berlebih. -
Penyempurnaan
Jika label pada botol masih terlihat, bisa ditutup dengan kertas atau kardus agar tampil lebih rapi. Setelah semua siap, tempelkan botol di lokasi yang diinginkan seperti di ruang tamu, dinding kamar, atau halaman depan.
Hasil Akhir:
Lampu hias ini bisa digunakan sebagai dekorasi rumah yang menarik. Anda bisa memvariasikan warna lampu atau cat botol sesuai selera. Ini adalah proyek yang sederhana namun dapat menghasilkan produk yang estetik dari barang bekas.
kanalesia.com | Bringing the knowledge you need