Berikut adalah detail langkah-langkah dan bahan yang diperlukan untuk proses pengolahan serabut kelapa menjadi COCOBRISTLE :
Bahan yang Diperlukan:
-
Serabut Kelapa (Tepes):
- Tepes hijau (bukan coklat) dengan panjang 2-3 cm.
- Tepes dengan panjang lebih dari 20 cm dipisahkan untuk perlakuan khusus.
-
Air:
- Untuk merendam serabut kelapa sebelum proses pengolahan.
-
Terpal:
- Digunakan untuk membuat kolam perendaman jika tidak ada kolam permanen.
-
Tali Rafia:
- Digunakan untuk mengikat Coco fiber yang sudah dipres.
-
Kotak Pres Manual:
- Alat untuk memadatkan Coco fiber.
-
Karung Bawang:
- Untuk penyimpanan Coco fiber setelah proses pengolahan selesai.
Alat yang Digunakan:
-
Gerobak:
- Untuk mengangkut serabut kelapa dari tempat perendaman ke tempat produksi.
-
Mesin Semi Otomatis:
- Mesin untuk mengolah serabut kelapa menjadi serat setengah jadi.
-
Mesin Finishing G15 BRT:
- Digunakan untuk tahap akhir pengolahan serabut kelapa, menghasilkan Coco bristel.
-
Alat Pengikat Serabut:
- Digunakan untuk mengikat serabut pada mesin finishing.
Langkah-Langkah:
1. Pemilahan Bahan Baku:
- Pilih tepes yang hijau, tidak coklat.
- Pilih tepes dengan panjang sekitar 2-3 cm.
- Pisahkan tepes yang panjangnya lebih dari 20 cm, karena membutuhkan penanganan khusus.
2. Perendaman:
- Masukkan tepes yang sudah dipilih ke dalam kolam perendaman.
- Rendam tepes selama 1-2 hari agar serabut menjadi basah sepenuhnya.
- Jika tepes masih hijau, cukup disiram dengan air sampai basah.
3. Pengolahan Awal:
- Angkut tepes yang telah direndam ke tempat produksi menggunakan gerobak.
- Masukkan tepes ke dalam mesin semi otomatis untuk pengolahan awal.
- Tepes dengan ukuran dua ruas jari dapat dimasukkan secara berdekatan.
- Jika tepes lebih besar, beri jarak saat memasukkannya agar mesin tidak macet.
4. Pengolahan dengan Mesin Semi Otomatis:
- Serabut yang dihasilkan oleh mesin semi otomatis berupa serat setengah jadi.
- Pisahkan limbah Coco fiber dan cocopit yang dihasilkan.
- Beri oli pada mesin secara teratur setiap pagi dan sore.
- Bersihkan mesin setelah digunakan agar tetap berfungsi dengan baik.
5. Proses di Mesin Finishing:
- Pilih serabut berdasarkan panjangnya sebelum memasukkannya ke mesin finishing.
- Masukkan serabut secara hati-hati, terutama jika serabut tebal atau keras.
- Jika serabut terlalu besar, proses melalui bagian atas mesin finishing.
- Pastikan serabut dipegang dengan kuat agar tidak terlepas saat proses berlangsung.
6. Pengepresan dan Penyimpanan:
- Masukkan serabut setengah jadi ke dalam kotak pres manual.
- Injak-injak serabut di dalam kotak pres agar padat.
- Ikat serabut dengan tali rafia yang telah disiapkan sebelumnya.
- Hasil serabut yang dipres kemudian disimpan dalam gudang.
7. Penjemuran:
- Jemur serabut di bawah sinar matahari dengan posisi yang benar agar tidak melengkung.
- Pisahkan serabut yang kotor selama penjemuran, karena tidak bisa digunakan.
8. Finishing dan Pengikatan:
- Gunting tali rafia dengan panjang sekitar 50 cm atau sepanjang lengan.
- Bagi tali menjadi dua untuk membuat ikatan yang lebih kuat.
- Masukkan sekitar 250 gram Coco bristel ke dalam tali rafia dan ikat dengan kuat.
- Setelah diikat, rapikan ujung Coco bristel dengan cara digunting.
- Masukkan Coco bristel yang sudah diikat ke dalam karung bawang, sekitar 10 kg per karung.
- Ikat bagian atas karung dengan tali rafia untuk penyimpanan.
Penyelesaian:
- Setelah semua proses selesai, Coco bristel yang sudah jadi siap untuk dikirim atau disimpan untuk keperluan lebih lanjut.
Untuk lebih jelasnya, simak video berikut
kanalesia.com | Bringing the knowledge you need