Kenapa Game-Game Populer Ini Tiba-Tiba Mati?
Dulu ada banyak game ringan yang sangat digemari berbagai kalangan, mulai dari Plant vs. Zombies, Temple Run, hingga Flappy Bird. Namun, kini game-game tersebut seperti menghilang begitu saja dari radar. Kali ini, kita akan membahas penyebab beberapa game yang dulu sangat populer mendadak ditinggalkan para pemainnya.
1. Plant vs. Zombies
Game tower defense legendaris ini pertama kali dirilis pada tahun 2009 dan langsung mencuri perhatian berkat gameplay yang sederhana tapi seru. Namun, setelah dibeli oleh EA (Electronic Arts), arah pengembangannya berubah drastis. EA merilis Plant vs. Zombies 2 pada tahun 2013 dengan sistem pay-to-win, yang mengharuskan pemain membayar untuk mendapatkan item tertentu. Banyak pemain merasa kesal karena sistem ini mengurangi kesenangan bermain.
Selain itu, EA juga membuat beberapa spin-off seperti game tembak-tembakan dan kartu, yang jauh dari nuansa asli game pertama. Bahkan, pencipta aslinya, George Fan, meninggalkan tim karena tidak setuju dengan keputusan ini. Akibatnya, banyak penggemar kehilangan minat.
2. Angry Birds
Game Angry Birds dari Rovio dulunya sangat fenomenal. Gameplay melempar burung untuk menghancurkan babi-babi nakal ini disukai semua usia. Namun, Rovio mulai membuat terlalu banyak versi seperti Angry Birds Space dan kolaborasi dengan Star Wars, yang membuat game ini terasa kehilangan identitas aslinya.
Parahnya, Rovio menghapus versi asli Angry Birds dari Google Play Store untuk mendorong pemain mencoba versi terbaru mereka, yang sebagian besar menggunakan sistem freemium. Akibatnya, pemain merasa harus terus mengeluarkan uang untuk menikmati game sepenuhnya.
3. Temple Run
Game pelari tanpa akhir ini dirilis pada tahun 2011 dan langsung populer. Ketika versi gratis dirilis, jumlah unduhannya meroket hingga ratusan juta kali. Namun, game ini akhirnya kehilangan daya tariknya karena monoton. Bahkan, spin-off hasil kolaborasi dengan Disney dan karakter Usain Bolt tidak cukup untuk menjaga popularitasnya.
4. Flappy Bird
Game sederhana tapi bikin frustrasi ini sempat menjadi fenomena global pada tahun 2013. Namun, pengembangnya, Dong Nguyen, menarik game ini dari toko aplikasi karena merasa tidak nyaman dengan dampak negatif popularitasnya. Meskipun banyak kloningan yang muncul, tidak ada yang bisa menggantikan keseruan asli Flappy Bird.
Pelajaran dari Kejatuhan Game-Game Ini
Beberapa penyebab utama kejatuhan game-game ini adalah:
- Sistem Monetisasi yang Mengganggu
Pay-to-win atau iklan berlebihan sering kali membuat pemain merasa diperas. - Inovasi yang Salah Arah
Spin-off yang terlalu jauh dari konsep asli membuat game kehilangan identitasnya. - Kurangnya Perhatian pada Kritik Pemain
Pengembang sering kali fokus pada keuntungan tanpa memperhatikan pengalaman pengguna.
kanalesia.com | Bringing the knowledge you need