Berikut adalah langkah-langkah detail beserta bahan yang diperlukan untuk mengatur perangkat mining Bitcoin:
Bahan-Bahan:
-
USB Hub 3.0
- Hub ini akan menghubungkan beberapa perangkat mining ke komputer atau sumber daya lainnya. Memiliki beberapa port, biasanya empat, untuk mengakomodasi empat perangkat mining.
-
Perangkat Mining (ESP32 yang sudah diflash)
- Perangkat ini adalah unit utama yang akan digunakan untuk proses mining Bitcoin. ESP32 sudah di-preflash sehingga siap untuk digunakan.
-
Converter Micro USB ke USB
- Converter ini digunakan untuk menghubungkan perangkat mining ke USB Hub atau sumber daya seperti charger HP.
-
Sumber Daya USB (Charger HP atau STB Android)
- Digunakan sebagai sumber daya untuk perangkat mining. Bisa menggunakan charger HP, STB Android, atau PC.
Langkah-Langkah:
1. Persiapan USB Hub dan Perangkat Mining:
-
Hubungkan USB Hub 3.0:
- Colokkan USB Hub 3.0 ke komputer, STB Android, atau sumber daya lainnya yang memiliki port USB.
- Pastikan USB Hub terpasang dengan benar dan siap digunakan.
-
Siapkan Perangkat Mining:
- Ambil perangkat ESP32 yang sudah diflash. Colokkan ke converter micro USB dan hubungkan ke USB Hub.
2. Setting Perangkat Mining Satu per Satu:
-
Hubungkan Perangkat ke Sumber Daya:
- Colokkan perangkat mining ke sumber daya melalui USB Hub. Lakukan satu per satu untuk menghindari konflik pada nama access point Wi-Fi.
-
Koneksi Wi-Fi:
- Setelah perangkat dinyalakan, tunggu hingga lampu merah dan biru menyala. Ini menandakan perangkat siap dikoneksikan.
- Cari nama Wi-Fi dengan nama access point “nerd miner ap” yang muncul. Masukkan password “YourCoin”.
-
Konfigurasi Wi-Fi dan Alamat Bitcoin:
- Setelah terhubung ke Wi-Fi access point, masuk ke konfigurasi Wi-Fi dan sambungkan perangkat mining ke jaringan Wi-Fi rumah Anda.
- Masukkan alamat Bitcoin (BTC) dari dompet digital Anda (misalnya Binance, Indodax).
- Pastikan memilih jaringan Bitcoin di dompet digital Anda untuk memastikan alamat yang benar.
-
Simpan Pengaturan:
- Setelah semua pengaturan selesai, simpan konfigurasi. Perangkat mining akan secara otomatis terhubung ke Wi-Fi rumah Anda dan mulai proses mining.
3. Cek Status Mining:
-
Periksa Access Point:
- Setelah perangkat terhubung ke Wi-Fi rumah, access point “nerd miner ap” akan hilang. Ini menunjukkan bahwa perangkat sudah terhubung dan mulai mining.
-
Cek Aktivitas Mining:
- Perangkat yang berhasil dikonfigurasi akan menampilkan aktivitas mining melalui lampu biru yang berkedip. Anda bisa mengecek status mining di website mining pool yang Anda gunakan dengan login menggunakan alamat BTC yang Anda masukkan.
4. Mengatur Lebih dari Satu Perangkat:
-
Ulangi Langkah untuk Setiap Perangkat:
- Ulangi proses konfigurasi untuk setiap perangkat mining yang Anda miliki. Pastikan setiap perangkat diatur satu per satu.
-
Koneksi ke USB Hub:
- Jika Anda memiliki lebih dari empat perangkat, pertimbangkan untuk menggunakan USB Hub dengan lebih banyak port untuk mengakomodasi semua perangkat.
Biaya dan Potensi:
-
Konsumsi Daya:
- Setiap perangkat mining mengkonsumsi sekitar 0,3 watt atau sekitar 10 rupiah per hari. Jika Anda menggunakan empat perangkat, biaya listrik per bulan sangat minim, hanya beberapa ribu rupiah.
-
Potensi Keuntungan:
- Jika beruntung, perangkat ini bisa menghasilkan Bitcoin. Potensi keuntungan bisa mencapai 3 BTC (lebih dari 3 miliar rupiah) jika berhasil mendapatkan jackpot.
Dengan langkah-langkah ini, Anda bisa mengatur perangkat mining Bitcoin dengan benar dan mulai mendapatkan keuntungan. Pastikan mengikuti semua langkah dengan teliti dan cek status mining secara berkala.
Untuk lebih jelasnya, simak video berikut
kanalesia.com | Bringing the knowledge you need