Penyebab Mata Uang Zimbabwe Tidak Berharga
- Hiperinflasi: Inflasi Zimbabwe melonjak hingga 66.212% pada tahun 2007, dengan harga barang naik drastis hanya dalam satu hari.
- Pencetakan Uang Berlebihan: Pemerintahan Presiden Mugabe mencetak uang tanpa henti untuk membiayai kebutuhannya, yang akhirnya menyebabkan peredaran uang berlebihan di pasar. Akibatnya, harga barang-barang melambung tinggi.
- Kurangnya Kepercayaan pada Mata Uang Lokal: Penduduk Zimbabwe kehilangan kepercayaan pada dolar Zimbabwe (ZWL) dan mulai menggunakan dolar AS sebagai pengganti, karena nilai ZWL terus menurun.
- Kegagalan Redenominasi: Upaya redenominasi dilakukan tiga kali (2006, 2008, 2009) untuk mengurangi nilai nominal mata uang. Namun, ini tidak mengatasi masalah karena inflasi tetap tidak terkendali.
Langkah-Langkah Penyelesaian Zimbabwe
-
Redenominasi:
- 2006: Zimbabwe mengurangi 3 digit dari nominal mata uang (misalnya ZWN 1.000 menjadi ZWN 1). Namun, inflasi terus meroket.
- 2008: Redenominasi kedua dilakukan, mengubah ZWN 10 miliar menjadi ZWR 1, tetapi inflasi tetap tidak terkendali.
- 2009: Redenominasi ketiga memotong 12 digit, di mana ZWR 1 triliun menjadi ZWL 1, tetapi mata uang ini tidak dapat mengembalikan kepercayaan publik yang sudah bergantung pada dolar AS.
-
Penggunaan Multi-Mata Uang:
- Setelah kegagalan redenominasi, Zimbabwe mengadopsi sistem multi-mata uang dengan mayoritas transaksi menggunakan dolar AS.
-
Penggunaan Koin Emas:
- Koin emas diperkenalkan sebagai alat pembayaran lokal. Koin ini dihubungkan dengan harga emas internasional, yang dapat digunakan sebagai media pembayaran, jaminan pinjaman, dan jaminan fasilitas kredit.
-
Peningkatan Suku Bunga:
- Suku bunga dinaikkan menjadi 200% pada tahun 2022 untuk memprioritaskan stabilitas ekonomi dan mengendalikan inflasi.
Kesimpulan
Kasus Zimbabwe mengajarkan pentingnya pengawasan ketat terhadap peredaran uang untuk menghindari hiperinflasi. Upaya redenominasi juga memerlukan pertimbangan yang matang agar tidak memperparah kondisi ekonomi jika gagal.
kanalesia.com | Bringing the knowledge you need