Saat ini, konten video tutorial menjadi salah satu jenis konten yang paling diminati dan banyak dicari di berbagai platform media sosial, termasuk Facebook Pro, TikTok, dan YouTube. Konten-konten ini tidak hanya menarik ribuan views, tetapi juga berpotensi menghasilkan pendapatan dari monetisasi. Artikel ini akan membahas bagaimana membuat konten tutorial yang selalu diminati dan cara meningkatkan views serta engagement.
Mengapa Konten Tutorial?
Konten tutorial sangat bermanfaat karena:
- Dibutuhkan Banyak Orang: Orang selalu mencari panduan untuk memecahkan masalah atau mempelajari hal baru.
- Bisa Dibuat Tanpa Wajah: Anda bisa hanya merekam layar tanpa perlu menampilkan diri.
- Banyak Dicari di Berbagai Platform: Ide konten tutorial relevan di hampir semua platform yang mendukung monetisasi, seperti Facebook Pro, TikTok, dan YouTube.
Contoh Konten Tutorial Populer
Salah satu contoh yang sering dicari orang adalah tutorial sederhana seperti cara membuat akun Facebook terlihat offline. Berikut adalah langkah-langkahnya:
- Buka aplikasi Facebook.
- Klik ikon tiga titik di kanan atas.
- Gulir ke bawah hingga menemukan opsi Pengaturan & Privasi.
- Pilih Pengaturan, lalu gulir lagi hingga menemukan Status Aktif.
- Nonaktifkan status aktif agar akun Facebook terlihat selalu offline, meskipun sedang digunakan.
Cara Membuat Konten Tutorial yang Baik
Untuk menghasilkan konten tutorial yang efektif, Anda bisa mengikuti beberapa langkah berikut:
-
Tampilkan Wajah di Awal Video (Opsional): Menampilkan wajah Anda di awal video bisa membuat konten lebih personal. Namun, jika Anda merasa kurang nyaman, cukup mulai dengan merekam layar Anda.
-
Gunakan 2 Perangkat atau Screen Recorder: Untuk tutorial teknis, Anda bisa menggunakan dua ponsel—satu untuk melakukan tutorial, satu lagi untuk merekam. Jika hanya memiliki satu perangkat, Anda bisa menggunakan aplikasi seperti AZ Screen Recorder untuk merekam layar Anda.
-
Cari Ide Konten di Platform Lain: Banyak konten kreator mendapatkan ide tutorial dari platform lain seperti TikTok. Misalnya, Anda bisa mencari ide tutorial seperti tutorial aplikasi penghasil uang, tutorial edit foto, atau tutorial WhatsApp.
-
Modifikasi Ide Konten: Tidak ada salahnya memodifikasi ide dari konten kreator lain selama Anda memberikan sentuhan orisinal. Misalnya, buat tutorial menggunakan aplikasi penghasil uang tetapi tambahkan tips dan trik yang belum disebutkan dalam video lain.
Aplikasi yang Dapat Digunakan untuk Membuat Tutorial
Salah satu aplikasi yang direkomendasikan untuk merekam layar adalah AZ Screen Recorder. Aplikasi ini memungkinkan Anda merekam tutorial dengan mudah dan tanpa watermark. Setelah merekam, Anda bisa mengedit video menggunakan aplikasi seperti CapCut.
Contoh Ide Konten Tutorial:
- Tutorial Aplikasi: Cara menggunakan aplikasi penghasil uang atau aplikasi edit foto.
- Tutorial WhatsApp: Tips untuk mengatur privasi, mengamankan akun, atau trik tersembunyi di WhatsApp.
- Tutorial Edit Video/Foto: Panduan mengedit foto bergerak atau video menggunakan aplikasi gratis seperti CapCut atau InShot.
Konsistensi adalah Kunci
Kunci sukses membuat konten tutorial yang populer adalah konsistensi. Jika Anda memilih membuat tutorial edit foto, fokuslah di area tersebut sampai Anda berhasil membangun penonton setia dan mendapatkan banyak views. Setelah itu, Anda bisa memperluas ke konten tutorial lainnya.
Kesimpulan
Konten tutorial adalah jenis konten yang tidak pernah kehilangan peminatnya. Orang selalu mencari panduan dan tips untuk mempelajari sesuatu yang baru, terutama di platform sosial media seperti Facebook Pro. Dengan konsistensi dan kreativitas, Anda bisa membangun audiens dan menghasilkan pendapatan dari konten tutorial.
Semoga artikel ini membantu Anda memulai dan mengembangkan konten tutorial di berbagai platform!
kanalesia.com | Bringing the knowledge you need