Membuat korek api elektrik sederhana


Berikut adalah detail bahan dan langkah-langkah untuk membuat korek api elektrik sederhana:

Bahan-Bahan:

  1. Korek Api Gas Bekas: Ambil korek api gas yang sudah habis.
  2. Per dari Korek Api: Per ini akan digunakan sebagai elemen pemanas untuk korek elektrik.
  3. Kawat Tembaga: Potong menjadi dua bagian, dan kupas selongsongnya agar bagian tembaganya terlihat.
  4. Kabel: Gunakan kabel yang memiliki serabut kawat tembaga yang agak besar. Kabel ini akan disambungkan ke baterai dan elemen lainnya.
  5. Baterai Cas 3,7 Volt: Ini adalah sumber daya untuk korek elektrik. Bisa menggunakan baterai tipe 18650 atau sejenisnya.
  6. Kardus: Digunakan sebagai tempat untuk meletakkan komponen-komponen.
  7. Isolasi (Double Tape): Untuk melapisi dan menyatukan komponen-komponen.
  8. Saklar Push Button: Saklar kecil untuk menyalakan dan mematikan korek elektrik. Dapat dibeli di toko elektronik.
  9. Solder dan Timah: Untuk menyambungkan kabel ke baterai dan komponen lainnya.
  10. Modul Pengisian Ulang (Opsional): Modul TP4056 untuk menambah fitur pengisian ulang baterai jika diperlukan.

Langkah-Langkah:

  1. Membongkar Korek Api Bekas:

    • Bongkar korek api yang sudah habis pakai, dan keluarkan per yang ada di dalamnya. Sisihkan komponen lain yang tidak diperlukan.
  2. Menyiapkan Kawat Tembaga:

    • Potong dua potongan kawat tembaga, lalu kupas bagian selongsong luar sehingga kawat tembaga terlihat. Ini akan digunakan untuk menyambung ke kabel.
  3. Sambung Kawat Tembaga dengan Kabel:

    • Sambungkan kawat tembaga dengan dua potongan kabel. Pastikan menggunakan kabel dengan serabut tembaga yang agak besar agar tidak mudah panas.
  4. Menyiapkan Baterai:

    • Ambil baterai cas 3,7 volt. Jika diperlukan, pasang modul pengisian ulang TP4056 dengan menyolder pin positif (+) dan negatif (-) dari baterai ke modul.
  5. Membuat Tempat untuk Komponen:

    • Siapkan kardus dan lapisi bagian dalamnya dengan isolasi double tape. Tempatkan baterai di dalam kardus tersebut.
  6. Merangkai Kabel dan Baterai:

    • Solder kabel yang sudah terhubung dengan kawat tembaga ke terminal positif dan negatif baterai. Pastikan untuk menyolder dengan benar agar arus listrik mengalir.
  7. Memasang Saklar:

    • Sambungkan saklar push button pada jalur kabel yang menuju ke terminal positif baterai. Saklar ini berfungsi untuk memutus dan menyambung aliran listrik.
  8. Memasang Per dari Korek Api:

    • Masukkan per dari korek api bekas ke bagian ujung kawat tembaga. Per ini akan menjadi elemen pemanas ketika dialiri listrik.
  9. Finishing:

    • Pastikan semua kabel terhubung dengan baik, dan tidak ada kabel yang saling bersinggungan secara langsung. Tutup rangkaian dengan kardus atau material lain yang aman dan rapi.
  10. Pengujian:

  • Tekan saklar untuk menyalakan korek elektrik. Per dari korek api akan memanas dan menyala, memungkinkan untuk digunakan seperti korek elektrik pada umumnya.

Opsional:

  • Jika ingin menambahkan fitur pengisian ulang, solder modul TP4056 ke baterai. Modul ini memiliki terminal untuk baterai negatif (B-) dan positif (B+). Sambungkan kabel ke terminal tersebut.

Catatan Penting:

  • Gunakan kawat tembaga yang lebih besar dari kawat di per untuk mencegah panas berlebih.
  • Hati-hati saat menyolder komponen elektronik, terutama baterai.
  • Periksa kondisi rangkaian secara berkala, karena bagian yang paling kecil dan tipis biasanya yang akan memanas terlebih dahulu.

Dengan langkah-langkah ini, Anda bisa membuat korek elektrik sederhana yang berfungsi dengan memanfaatkan bahan dari korek api bekas.

Have any Question or Comment?

Leave a Reply