Bagian 1: Kegelapan Menyergap
Di sebuah desa kecil di pinggiran kota, tinggal keluarga sederhana dengan seorang ayah, Pak Joko, dan putranya, Suci. Kehidupan mereka tenang hingga suatu hari ketika Suci pulang dari bermain di tepi sungai dekat kuburan. Sesampainya di rumah, Suci menunjukkan perilaku yang aneh: tidak bisa berbicara dan tampak seperti sedang dikendalikan oleh kekuatan lain.
Pak Joko, yang dikenal sebagai orang pintar di desa, diminta bantuan oleh tetangganya, Pak Ilham, untuk membantu anaknya yang mengalami gangguan gaib. Setelah memeriksa keadaan Suci, Pak Joko menyarankan agar mereka menyiapkan air putih dan garam untuk ritual pembersihan. Sementara itu, cuaca tiba-tiba berubah menjadi gelap dan hujan deras mengguyur desa, menambah ketegangan malam itu.
Bagian 2: Malam Penuh Misteri
Hujan deras tak kunjung reda, dan rumah Pak Joko dilanda kegelapan. Di tengah kekacauan, Pak Joko merasa ada sesuatu yang tidak beres. Meskipun dia telah melakukan ritual, suasana malam semakin mencekam. Suci mendengar suara tahlilan yang misterius di tengah malam, meskipun tidak ada acara tahlilan di desa pada waktu itu. Suara itu semakin mendekat dan membuatnya ketakutan.
Saat hujan mulai reda, Pak Joko memeriksa rumah dan menemukan bahwa meski tidak ada kerusakan yang jelas, ada sesuatu yang aneh di halaman belakang. Barang-barang berserakan seolah ada sesuatu yang mengganggu. Mereka mulai curiga bahwa ada seseorang yang mencoba melakukan hal buruk kepada keluarga mereka.
Bagian 3: Ketegangan Menjadi Lebih Intens
Suci, yang masih ketakutan, merasa tidak bisa tidur dengan nyenyak. Dia merasa terganggu oleh suara yang mengaji di tengah malam. Ketika dia menceritakan pengalamannya kepada ibunya, ibunya juga merasa cemas. Mereka berusaha mencari penjelasan rasional, tetapi rasa takut mereka semakin meningkat.
Pak Joko dan istrinya, Bu Joko, memutuskan untuk pergi ke pasar untuk mencari sesuatu yang bisa melindungi mereka. Mereka membeli jimat yang berisi bawang, garam, dan tumbuhan yang dianggap tidak disukai makhluk halus. Jimat tersebut telah digunakan oleh keluarga Pak Joko sejak lama untuk melindungi mereka dari gangguan gaib.
Bagian 4: Kebenaran Terungkap
Kembali di rumah, Suci menemukan jimat yang ibunya bawa dari pasar di tempat yang tidak semestinya. Jimat itu ternyata adalah milik keluarga mereka, yang telah digunakan sejak lama. Suci mulai merasa tubuhnya menjadi kaku dan tidak bisa bergerak, seolah ada kekuatan jahat yang mengikatnya.
Pak Joko, yang terkejut dengan kejadian tersebut, menyadari bahwa ada sesuatu yang sangat jahat sedang mengganggu keluarga mereka. Dia berdoa dan melakukan ritual untuk mengusir makhluk halus yang mengancam mereka. Dalam prosesnya, terungkap bahwa makhluk jahat ini sudah lama mengikuti dan menempel pada tubuh Suci.
Bagian 5: Menghadapi Kegelapan
Setelah berhasil mengusir makhluk halus, Pak Joko dan keluarganya merasa lega meskipun masih merasakan dampak dari kejadian tersebut. Mereka berdoa dan berusaha kembali ke kehidupan normal. Keluarga Pak Joko belajar untuk lebih berhati-hati dan menjaga anak-anak mereka dari tempat-tempat yang dianggap angker.
Dalam penutup, Pak Joko dan keluarganya mengucapkan syukur karena telah selamat dari gangguan tersebut. Mereka berjanji untuk menjaga diri dan tidak menganggap enteng hal-hal yang berkaitan dengan dunia gaib.
kanalesia.com | Bringing the knowledge you need