CARA MEMBUAT SERVER INTERNET DENGAN PROXMOX, MIKROTIK, OLT , SWITCH MANAGED


Untuk merakit server dan menginstal Proxmox, berikut langkah-langkah detailnya:

1. Persiapan Perangkat Keras

  • Motherboard: Siapkan motherboard yang mendukung prosesor server, seperti LGA 2011 versi 3. Pastikan motherboard tidak memiliki port display onboard.
  • Prosesor: Gunakan prosesor server, seperti Intel Xeon E5-2678 v3 dengan 12 core dan 24 thread. Pasang prosesor ke socket motherboard.
  • RAM: Pasang RAM ECC (Error-Correcting Code) yang umumnya digunakan pada server, misalnya 16 GB DDR3 sebanyak 2 keping untuk total 32 GB.
  • Heatsink: Pasang heatsink server yang kompatibel dengan socket LGA 2011, misalnya heatsink 1U dari Indorack.
  • Storage: Gunakan SSD NVMe untuk penyimpanan sistem operasi, misalnya Samsung 980 EVO dengan kapasitas 500 GB. Pasang SSD ke slot M.2 di motherboard.
  • Kartu LAN: Pasang kartu jaringan (LAN) yang mendukung kecepatan tinggi, seperti TP-Link TX201 yang mendukung hingga 2.5Gbps.
  • Hard Drive: Pasang hard drive khusus NAS untuk penyimpanan data, seperti Western Digital dengan kapasitas 4 TB.
  • Casing: Gunakan casing server 2U dari Indorack yang dilengkapi dengan power supply 500W 80 Plus. Pasang semua komponen di casing dan pastikan semuanya terhubung dengan baik.

2. Instalasi Proxmox

  • Unduh Proxmox:
    • Buka browser dan cari “Proxmox” di Google.
    • Masuk ke situs resmi Proxmox dan unduh ISO versi terbaru.
  • Persiapan Flash Drive:
    • Unduh dan instal Rufus, alat untuk membuat bootable flash drive.
    • Jalankan Rufus dan pilih flash drive yang ingin Anda gunakan.
    • Pilih file ISO Proxmox yang telah diunduh.
    • Klik “Start” untuk memulai proses burning ISO ke flash drive.
  • Pasang Flash Drive:
    • Setelah proses burning selesai, pasang flash drive ke port USB di server.
  • Pasang GPU Eksternal:
    • Pasang GPU eksternal (misalnya MSI 750 Ti) ke motherboard karena motherboard tidak memiliki display output.
    • Gunakan HDMI transmitter jika ingin mentransmisikan gambar secara nirkabel.
  • Boot dan Instalasi Proxmox:
    • Nyalakan server dan masuk ke BIOS. Pastikan boot priority diatur ke USB drive.
    • Boot dari flash drive yang berisi Proxmox dan ikuti petunjuk instalasi di layar.
    • Setelah instalasi selesai, lepaskan flash drive dan restart server.

3. Penyelesaian Rakit Server

  • Pasang Spacers: Setelah Proxmox terinstal, pasang spacers ke casing untuk memudahkan pemasangan motherboard.
  • Pasang dan Patikan: Letakkan motherboard di dalam casing, pastikan semua koneksi sudah benar, dan pasang motherboard dengan baut yang tersedia.
  • Konektivitas: Pasang kabel power supply ke motherboard, SSD, dan hard drive.
  • Finalisasi: Pastikan semua komponen sudah terpasang dengan benar dan server siap dinyalakan untuk digunakan sebagai server hosting, RT-RW-net, atau keperluan lainnya sesuai kebutuhan Anda.

4. Testing dan Konfigurasi

  • Testing: Nyalakan server dan pastikan semua komponen berjalan dengan baik tanpa error.
  • Konfigurasi Jaringan: Konfigurasi jaringan sesuai kebutuhan, baik itu untuk hosting, jaringan RT-RW-net, atau lainnya.
  • Deployment: Jika server akan digunakan untuk proyek skala besar, pertimbangkan untuk memindahkannya ke data center yang lebih reliable.

5. Link Pembelian hardware

Dengan langkah-langkah ini, Anda akan memiliki server yang siap digunakan untuk berbagai keperluan.

Untuk lebih jelas, simak video berikut

Have any Question or Comment?

Leave a Reply