Hilangnya Legiun Kesembilan: Misteri Besar Kekaisaran Romawi
Pada awal abad ke-2 Masehi, sekitar 5.000 prajurit terlatih dari Kekaisaran Romawi menghilang tanpa jejak. Mereka adalah Legiun Kesembilan Hispana, pasukan elit yang seharusnya menjadi kekuatan besar dalam menjaga stabilitas wilayah Britania. Namun, jejak mereka tiba-tiba hilang dari catatan sejarah, meninggalkan misteri yang terus membingungkan para sejarawan hingga kini. Apakah mereka musnah dalam pertempuran besar, atau ada faktor lain yang menyembunyikan kebenaran?
Asal-Usul Legiun Kesembilan
Legiun Kesembilan pertama kali didirikan sekitar tahun 60 SM dan segera dikenal sebagai salah satu unit militer Romawi yang paling tangguh. Mereka memainkan peran penting dalam menumpas pemberontakan di Hispania (kini Spanyol) dan kemudian ditugaskan di wilayah Galia serta Germania. Pada tahun 43 M, legiun ini dipindahkan ke Britania sebagai bagian dari upaya Romawi untuk memperkuat kendali mereka di pulau tersebut yang baru saja dijajah.
Di Britania, tugas utama mereka adalah menjaga benteng-benteng dan melawan pemberontakan suku-suku lokal seperti Brigantes di utara dan Kaledonia yang kini dikenal sebagai Skotlandia. Selama lebih dari satu abad, mereka menjadi garda terdepan Romawi dalam menghadapi suku-suku barbar di wilayah ini.
Teori Kehancuran di Pertempuran Besar
Salah satu teori paling populer menyatakan bahwa Legiun Kesembilan musnah dalam pertempuran besar melawan suku Kaledonia sekitar tahun 117 M. Suku-suku ini dikenal dengan strategi pertempuran yang brutal dan keberanian luar biasa. Dalam teori ini, Legiun Kesembilan diyakini kalah telak dalam pertempuran sengit, sehingga hampir seluruh pasukannya hancur. Catatan sejarah Romawi memang mencatat kehilangan pasukan yang signifikan pada periode ini, tetapi tidak ada bukti konklusif yang memastikan apakah itu Legiun Kesembilan.
Teori Pemindahan ke Wilayah Timur
Teori lain menyebutkan bahwa Legiun Kesembilan tidak musnah di Britania, melainkan dipindahkan ke wilayah timur Kekaisaran Romawi. Pada masa itu, ancaman dari Persia dan kerajaan-kerajaan di Timur Tengah sedang meningkat, sehingga kemungkinan besar legiun ini dipindahkan untuk menghadapi musuh baru. Beberapa prasasti yang ditemukan menunjukkan keberadaan mereka di wilayah Germania dan Mesopotamia, tetapi bukti-bukti ini masih dianggap spekulatif oleh sebagian besar sejarawan.
Peran Hadrian’s Wall
Pada tahun 122 M, Kaisar Hadrian memerintahkan pembangunan Hadrian’s Wall, sebuah benteng sepanjang lebih dari 100 kilometer yang membentang di perbatasan utara Britania. Beberapa sejarawan berpendapat bahwa pembangunan ini dipicu oleh ancaman besar dari suku Kaledonia dan mungkin berkaitan dengan hilangnya Legiun Kesembilan. Namun, tidak ada bukti langsung yang menghubungkan keduanya.
Pengaruh dalam Budaya Populer
Misteri hilangnya Legiun Kesembilan menjadi inspirasi bagi berbagai karya sastra dan budaya populer. Salah satu novel terkenal, The Eagle of the Ninth karya Rosemary Sutcliff, mengisahkan perjalanan seorang mantan prajurit yang mencoba mengungkap nasib legiun ini. Novel ini bahkan diadaptasi menjadi film, memperkuat daya tarik cerita ini dalam imajinasi publik.
Kesimpulan
Hilangnya Legiun Kesembilan mencerminkan kekuatan dan kerentanan Kekaisaran Romawi. Meski dikenal dengan disiplin dan organisasi militernya yang canggih, Romawi tidak kebal terhadap kekuatan lokal yang tangguh dan gejolak internal. Hingga kini, misteri ini terus menjadi bahan spekulasi dan penelitian, mengingatkan kita bahwa sejarah seringkali meninggalkan celah yang tak terjawab.
kanalesia.com | Bringing the knowledge you need