Punya charger HP yang rusak? Jangan buru-buru dibuang! Ternyata, charger HP bekas bisa diubah menjadi power supply canggih dengan tegangan yang bisa diatur mulai dari 3,7V hingga 24V DC. Bagaimana caranya? Simak panduan lengkapnya berikut ini.
Bahan dan Alat yang Diperlukan:
- Charger HP Bekas – Charger dengan tegangan sekitar 5V DC dan arus 0,5A.
- Potensiometer 500K Ohm Mono – Untuk mengatur tegangan. (beli di shopee)
- Resistor 47K Ohm – Dengan kode warna kuning, ungu, dan oranye. (beli di shopee)
- TL431 Regulator – Komponen penting untuk stabilisasi tegangan. (beli di shopee)
- Elco 25V 470µF – Untuk menyaring tegangan. (beli di shopee)
- Kabel Penghubung – Kabel positif dan negatif untuk koneksi.
Langkah-Langkah Pembuatan:
-
Bongkar Charger HP Mulailah dengan membongkar charger HP bekas. Hati-hati saat membuka skrup agar tidak merusak casing.
-
Lepaskan Komponen yang Tidak Diperlukan Setelah terbuka, lepaskan komponen seperti LED, Elco kecil, dan dioda zener yang tidak diperlukan. Juga, lepaskan port USB jika tidak digunakan.
-
Persiapan Potensiometer dan TL431 Solder potensiometer 500K Ohm ke rangkaian. Sambungkan resistor 47K Ohm ke kaki TL431 untuk membantu pengaturan tegangan.
-
Pemasangan Kabel Siapkan dua kabel, satu untuk positif (merah) dan satu untuk negatif (hitam). Sambungkan kabel positif ke kaki potensiometer, dan kabel negatif ke rangkaian utama.
-
Perakitan Ulang Setelah semua komponen terhubung, pasang kembali komponen tersebut ke dalam casing charger HP. Pastikan semua koneksi terpasang dengan rapi dan tidak ada kabel yang terkelupas.
Pengujian dan Pengaturan Tegangan
Setelah rangkaian selesai, uji alat dengan multitester. Atur potensiometer untuk menyesuaikan tegangan dari 5V hingga 18V sesuai kebutuhan. Hasilnya, Anda akan mendapatkan power supply yang dapat digunakan untuk berbagai perangkat DC bertegangan rendah.
Keuntungan dan Aplikasi
Dengan memanfaatkan charger HP bekas, Anda dapat menciptakan power supply yang serbaguna untuk berbagai keperluan elektronik. Selain hemat, proyek ini juga ramah lingkungan karena memanfaatkan barang yang tidak terpakai.
Untuk lebih jelasnya, simak video berikut
kanalesia.com | Bringing the knowledge you need