Inilah Jenis Konten Yang Cocok Untuk Video Short Target Penonton Banyak dan Cepat Berkembang


Konten YouTube Shorts yang Populer di Kalangan Anak-Anak dan Dewasa: Perbedaan Pola Konsumsi

Dalam beberapa tahun terakhir, YouTube Shorts menjadi semakin populer sebagai platform bagi kreator untuk menghasilkan konten berdurasi pendek. Tidak hanya disukai oleh kalangan anak-anak, orang dewasa pun mulai memanfaatkan platform ini untuk menonton berbagai macam video. Namun, konten yang disukai oleh kedua kelompok usia ini sangat berbeda, begitu juga dengan pola mereka mengonsumsi video. Berikut adalah penjelasan lebih lanjut mengenai konten yang sering diminati oleh anak-anak dan dewasa serta bagaimana mereka menelusuri video.

1. Konten Populer di Kalangan Anak-Anak

Anak-anak, terutama yang masih dalam usia prasekolah hingga usia SD, memiliki ketertarikan besar terhadap video yang berhubungan dengan hiburan visual seperti mainan, kartun, dan berbagai jenis kendaraan. Berikut adalah beberapa jenis konten yang sering diminati oleh anak-anak:

  • Mainan dan Games: Video yang menampilkan ulasan mainan, cara bermain dengan mainan, serta video game yang dimainkan oleh anak-anak lainnya sering kali menjadi tontonan favorit. Misalnya, video mainan mobil, boneka, atau karakter-karakter dari permainan terkenal.

  • Kartun dan Animasi: Kartun populer seperti Tayo, Upin-Ipin, serta berbagai karakter animasi lainnya sangat diminati oleh anak-anak. Visual yang cerah dan cerita yang sederhana membuat mereka terus terlibat dalam video.

  • Kendaraan: Anak-anak sering kali tertarik pada video yang menampilkan truk, kereta api, atau bus. Misalnya, truk molen, bus Basuri, serta video truk ekskavator sedang bekerja adalah favorit di kalangan anak-anak.

  • Konten Edukasi: Anak-anak juga menyukai konten yang membantu mereka belajar mengenal angka, huruf, warna, dan hewan. Video yang mengedukasi namun dikemas dengan cara yang menyenangkan menjadi daya tarik tersendiri.

  • Konten Kreatif Seperti Mewarnai: Video mewarnai karakter kartun, hewan, atau objek sehari-hari juga menarik perhatian anak-anak. Konten semacam ini bisa memberikan hiburan sambil mengasah kreativitas mereka.

Ketika menelusuri video di YouTube, anak-anak usia 1 hingga 2 tahun cenderung memilih video berdasarkan gambar thumbnail yang menarik. Mereka belum bisa membaca atau memahami judul, jadi daya tarik visual menjadi faktor utama dalam memilih video. Biasanya, video yang menarik perhatian mereka akan dipilih hanya berdasarkan gambar yang terlihat di layar.

Durasi Video yang Sesuai untuk Anak-Anak Anak-anak umumnya memiliki rentang perhatian yang lebih pendek dibandingkan orang dewasa. Oleh karena itu, konten yang terlalu panjang tidak selalu efektif. Berdasarkan pengamatan, anak-anak cenderung hanya menonton video berdurasi 15 hingga 25 detik sebelum bosan dan mulai menggulir video ke bawah untuk mencari yang lain. Dengan demikian, kreator yang membuat konten untuk anak-anak disarankan membuat video berdurasi pendek, idealnya antara 25 hingga 40 detik.

2. Konten yang Disukai oleh Orang Dewasa

Orang dewasa memiliki kebutuhan yang berbeda dalam mengonsumsi video di YouTube. Biasanya, mereka menggunakan platform ini untuk menyelesaikan masalah atau mencari hiburan yang lebih berfokus dan mendalam. Berikut adalah beberapa contoh konten yang sering dicari oleh orang dewasa:

  • Konten Pemecahan Masalah: Orang dewasa sering kali mencari video yang memberi solusi atas masalah sehari-hari. Misalnya, cara memperbaiki keran bocor, cara mengatasi masalah iklan yang sering muncul di ponsel, atau panduan cepat tentang masalah teknologi lainnya. Konten ini cenderung to the point dan langsung memberikan solusi.

  • Konten Tutorial dan Edukasi: Selain itu, orang dewasa juga suka menonton video tutorial seperti panduan memperbaiki sesuatu di rumah, cara meningkatkan keterampilan dalam pekerjaan, atau bahkan tutorial hobi baru seperti memasak atau berkebun. Banyak orang yang memanfaatkan YouTube sebagai sumber belajar cepat.

  • Musik dan Hiburan: Banyak orang dewasa yang membuka YouTube untuk hiburan seperti menonton film, mendengarkan musik, atau melihat konten komedi. Mereka akan mencari musik atau video yang bisa dinikmati sambil melakukan aktivitas lain, sering kali memilih daftar putar (playlist) dengan video panjang untuk didengarkan dalam jangka waktu lama.

Pola Konsumsi Orang Dewasa Tidak seperti anak-anak yang cenderung menggulir video secara cepat, orang dewasa lebih selektif dalam memilih video. Biasanya, mereka mencari video yang menjawab kebutuhan mereka secara spesifik. Misalnya, ketika mereka menghadapi masalah dengan perangkat teknologi atau ingin mencari hiburan, mereka langsung mengetik kata kunci yang relevan di kolom pencarian YouTube.

Selain itu, ketika menemukan video yang menarik, mereka cenderung menonton video dalam durasi yang lebih panjang, terutama jika itu adalah video yang memberikan hiburan seperti musik atau film. Pola menggulir cepat seperti yang dilakukan oleh anak-anak jarang terjadi pada penonton dewasa, kecuali jika mereka sedang tidak menemukan konten yang sesuai.

3. Pentingnya Thumbnail dan Durasi Video

Baik untuk anak-anak maupun dewasa, thumbnail memainkan peran penting dalam menarik perhatian. Untuk anak-anak, thumbnail yang menarik dengan visual yang cerah dan jelas sangat penting karena mereka belum bisa membaca dan hanya mengandalkan penglihatan. Sementara itu, bagi orang dewasa, thumbnail yang relevan dan deskriptif juga dapat meningkatkan klik karena memberikan gambaran singkat tentang isi video.

Konten YouTube Shorts yang disesuaikan dengan audiensnya, baik dari segi durasi maupun visual, akan lebih berhasil dalam menarik perhatian penonton. Bagi anak-anak, video dengan durasi pendek dan visual menarik lebih disukai, sementara untuk orang dewasa, konten yang langsung memberikan solusi atau hiburan berkualitas panjang akan lebih diminati.



Have any Question or Comment?

Leave a Reply