Flashing EEPROM merupakan salah satu keterampilan penting bagi teknisi elektronik, khususnya dalam memperbaiki perangkat seperti STB. Melalui flashing, kita bisa memperbarui atau memperbaiki data di dalam chip IC yang mungkin rusak atau corrupt.
1. Alat dan Bahan yang Dibutuhkan:
Untuk melakukan flashing EEPROM pada STB ini, berikut adalah alat-alat yang dibutuhkan:
- STB Luby T2 versi 2 (IC EEPROM sudah dicabut)
- CH341 Programmer (alat yang digunakan untuk flashing)
- Aplikasi CH341 Programmer (software untuk memprogram IC)
- Firmware Luby T2 versi 2 (file firmware yang dibutuhkan untuk flashing)
- Kabel USB (untuk menghubungkan CH341 Programmer ke komputer)
Alat CH341 Programmer dapat dengan mudah dibeli di toko online dengan harga sekitar 30 ribuan. Alat ini sangat berguna untuk berbagai keperluan teknisi, tidak hanya untuk STB tetapi juga untuk perangkat lain seperti TV atau BIOS komputer.
2. Proses Persiapan:
Sebelum memulai flashing, pastikan IC EEPROM sudah dilepas dari STB dan dipasangkan ke alat CH341 Programmer dengan benar.
-
Buka aplikasi CH341 Programmer: Setelah semua alat terhubung dengan komputer, buka aplikasi CH341 Programmer.
-
Deteksi Chip: Langkah pertama di dalam aplikasi adalah memastikan IC yang terhubung dengan programmer masih berfungsi dengan baik. Pada aplikasi, klik opsi “Detect Chip”. Jika IC masih berfungsi dengan baik, aplikasi akan menampilkan informasi tentang IC tersebut, seperti ukuran memori (dalam contoh ini, 32 Mbit).
3. Memulai Proses Flashing:
Setelah memastikan IC dalam kondisi baik, kita bisa melanjutkan ke proses flashing dengan mengikuti langkah-langkah berikut:
-
Pilih Firmware: Dalam tutorial ini, firmware yang digunakan adalah firmware Luby T2 versi 2. Firmware ini merupakan file yang akan ditulis ke dalam IC EEPROM. Pilih file firmware yang sudah disiapkan sebelumnya dan pastikan file tersebut benar dan terbaca di aplikasi.
-
Mulai Auto Program: Klik tombol “Auto Program” untuk memulai proses flashing. Pada tahap ini, aplikasi akan menulis data dari firmware ke IC EEPROM secara otomatis.
-
Monitor Proses: Selama proses flashing, lampu pada CH341 Programmer akan berkedip yang menandakan bahwa data sedang ditulis ke IC. Proses ini mungkin memakan waktu beberapa menit, tergantung pada ukuran data yang sedang ditulis.
4. Verifikasi Data:
Setelah proses penulisan selesai, aplikasi akan melakukan proses verifikasi untuk memastikan bahwa data yang ditulis ke IC sesuai dengan firmware yang dipilih. Verifikasi ini penting untuk memastikan tidak ada kesalahan saat proses flashing berlangsung.
Proses verifikasi biasanya lebih cepat dibandingkan proses penulisan data. Tunggu hingga aplikasi menampilkan hasil verifikasi.
5. Penyelesaian:
Setelah verifikasi selesai, aplikasi akan menampilkan notifikasi bahwa flashing telah berhasil. Alhamdulillah, proses flashing berjalan dengan lancar tanpa masalah.
6. Kegunaan Alat CH341 Programmer:
Alat CH341 Programmer ini sangat serbaguna. Selain bisa digunakan untuk flashing EEPROM pada STB, alat ini juga bisa digunakan untuk:
- Flashing EEPROM pada TV LCD dan TV tabung
- Memprogram BIOS pada komputer atau laptop
- Memprogram berbagai chip IC lain yang digunakan dalam perangkat elektronik
Untuk EEPROM pada TV tabung, biasanya menggunakan IC seri 24. Sedangkan pada perangkat lain, seperti STB atau BIOS komputer, menggunakan IC dengan seri berbeda (contohnya seri 25).
Kesimpulan:
Proses flashing EEPROM pada STB Luby T2 versi 2 menggunakan CH341 Programmer ini berjalan dengan sukses dan mudah dilakukan oleh siapa saja yang sudah terbiasa dengan perangkat elektronik. Proses ini sangat bermanfaat bagi teknisi yang ingin memperbaiki perangkat STB yang rusak atau bermasalah pada firmware.
kanalesia.com | Bringing the knowledge you need