Berikut adalah langkah-langkah detail dalam memperbaiki SSD 256 GB yang rusak:
-
Analisa Awal Kerusakan SSD:
- SSD berkapasitas 256 GB tidak terdeteksi oleh sistem.
- Kerusakan terlihat jelas dari fisik SSD, ada bagian yang terlihat meleot (bengkok) dan komponen IC yang hilang (kosong).
-
Persiapan dan Pencarian Skema:
- Penelusuran skematik atau diagram dari SSD dilakukan melalui internet untuk memastikan bagian mana yang rusak dan membutuhkan penggantian.
- Komponen yang mirip ditemukan di motherboard laptop yang rusak, sehingga digunakan sebagai sumber pengganti komponen.
-
Persiapan Peralatan:
- Pastikan alat-alat seperti solder, pinset, dan komponen pengganti sudah siap.
- Gunakan lampu tambahan untuk penerangan dan presisi saat pengerjaan.
- Jika belum subscribe channel YouTube yang mengunggah video ini, disarankan untuk subscribe, dan siapkan alat-alat untuk memperbaiki SSD.
-
Pengangkatan Komponen Rusak:
- Panaskan area komponen IC yang rusak dengan solder atau blower hingga suhunya cukup tinggi.
- Hati-hati saat mengangkat IC karena terdapat ground di bagian tengah yang membuatnya sulit untuk dilepas.
-
Pemasangan IC Pengganti:
- Pasang komponen IC baru pada tempat yang tepat di SSD.
- Perhatikan tanda titik untuk posisi IC agar tidak salah pasang.
- Pastikan semua kaki IC terhubung dengan rapi dan tidak ada yang lepas.
-
Pengecekan Fisik:
- Setelah pemasangan IC selesai, cek semua sambungan kaki IC. Pastikan tidak ada kaki yang terlepas atau sambungan yang tidak rapat.
-
Uji Coba SSD:
- Pasang kembali SSD ke dalam slot PCI pada PC.
- Colokkan SSD dan periksa apakah terdeteksi di sistem.
- Tanda keberhasilan adalah adanya indikator lampu berkedip pada SSD dan perangkat bisa mendeteksi kapasitas 256 GB SSD.
-
Verifikasi di Device Manager:
- Buka Device Manager pada Windows dan cek apakah SSD 256 GB terdeteksi dengan benar.
- Jika terdeteksi, berarti penggantian IC berhasil.
-
Pengetesan Tambahan:
- Untuk memastikan lebih lanjut, lepas kembali SSD dan nyalakan PC tanpa SSD. Sistem akan masuk ke BIOS karena tidak ada storage.
- Pasang kembali SSD untuk melihat apakah sistem bisa booting dengan SSD yang sudah diperbaiki.
-
Penutupan:
- Jika SSD berfungsi dengan baik, maka proses perbaikan selesai.
- Penggantian komponen sukses dilakukan, dan video tutorial diakhiri dengan harapan bahwa langkah-langkah ini bisa membantu orang lain yang mengalami masalah serupa.
-
Kesimpulan:
- Jika mengalami kerusakan serupa pada SSD, periksa fisik SSD terlebih dahulu. Jika ada IC yang hilang atau rusak, cari pengganti yang sesuai dari motherboard lain atau perangkat bekas.
Semoga langkah-langkah ini bermanfaat untuk memperbaiki SSD rusak yang tidak terdeteksi!
kanalesia.com | Bringing the knowledge you need