Berikut adalah langkah-langkah detail untuk proses sablon DTF (Direct to Film):
1. Persiapan Desain
- Desain: Pastikan desain sudah siap dan disesuaikan dengan ukuran kaos. Untuk sablon DTF, desain harus sesuai dengan area yang akan dicetak.
- Ukuran: Ukur area desain sesuai dengan ukuran sablon yang diinginkan. Misalnya, desain belakang kaos bisa memiliki lebar maksimum 28 cm, dan untuk lengan, panjang desain bisa sampai 35 cm.
2. Persiapan Printer
- Maintenance Harian:
- Kocok Tabung Tinta: Kocok tabung tinta bagian luar selama 30 detik hingga 1 menit untuk memastikan tinta tercampur dengan baik.
- Pemeriksaan dan Pembersihan Damper:
- Cabut damper tinta (warna dan putih).
- Sedot tinta dari damper menggunakan sedotan damper untuk memastikan tinta bersirkulasi dengan baik.
- Pembersihan Print Head:
- Jalankan perintah cleaning di software printer (misalnya di Acorif) untuk membersihkan print head dan membuang tinta yang mungkin mengendap.
3. Nozzle Check
- Proses:
- Lakukan nozzle check menggunakan pet film bekas.
- Periksa hasil nozzle check di software printer untuk memastikan semua warna (terutama putih) tercetak dengan baik dan tidak ada nozzle yang tersumbat.
4. Proses Printing
- Print Desain:
- Lakukan proses printing untuk desain yang sudah siap.
- Pastikan printer berfungsi dengan baik dan tinta mengalir lancar.
5. Penanganan Hasil Print
- Potong Hasil Print:
- Setelah printing selesai, potong hasil print sesuai dengan ukuran yang diinginkan menggunakan gunting.
- Jaga Kebersihan:
- Tutup printer dan simpan hasil print dengan benar untuk menghindari kotoran.
6. Penapisan Powder DTF
- Proses:
- Taburkan powder DTF (lem) di atas desain yang sudah dicetak.
- Gunakan metode tabur dan goyangkan sedikit untuk memastikan powder menempel dengan rata.
- Wadah Powder:
- Gunakan wadah untuk menampung powder dan pastikan powder yang digunakan sesuai standar (halus dan tidak menggumpal).
7. Pengeringan dan Press
- Panaskan Oven:
- Panaskan oven untuk proses pengeringan powder. Pastikan oven sudah siap sebelum memulai proses pressing.
- Press Desain:
- Tempatkan desain di kaos dan tekan menggunakan heat press dengan suhu dan waktu yang sesuai untuk menyatukan powder dengan tinta.
8. Finalisasi
- Pemeriksaan Akhir:
- Setelah pressing, periksa hasil sablon untuk memastikan semua bagian desain tercetak dengan baik.
- Penyimpanan dan Penanganan:
- Simpan hasil sablon dengan hati-hati untuk menghindari kerusakan atau kotoran.
Tips Tambahan
- Desain dan Ukuran: Selalu pastikan desain sesuai dengan area sablon dan ukuran kaos. Gunakan mockup untuk visualisasi desain.
- Maintenance Rutin: Lakukan maintenance rutin pada printer untuk memastikan kualitas cetak tetap baik.
Untuk lebih jelasnya, simak video berikut
kanalesia.com | Bringing the knowledge you need